Rabu, 15 April 2009

Membaca atau Menghafal Al Qur'an tidak harus di Masjid

Membaca judulnya mungkin ada beberapa pembaca yang kurang setuju, dengan alasan "Bagaimana bisa?, bukankah Masjid tempat paling utama (afdhol) untuk membaca Al Qur'an". Saya pribadi sangat setuju dengan dalil tersebut, memang Masjid merupakan tempat yang paling mulia, karena Masjid adalah Baitullah/Rumah Allah.

Namun saya mencoba untuk membuka wacana ini berdasarkan pengalaman saya dalam proses menghafalkan Al Qur'an. Saya katakan proses karena dalam menghafalkan Al Qur'an kita akan merasakan beberapa hal seperti kenyamanan, ketenangan dan perasaan yang timbul pada saat proses tersebut.

Kemarin pagi selepas sholat subuh, aku coba mencari suasana yang berbeda untuk menghafalkan Al Qur'an. Aku ambil sepeda pancalku, sambil memasukan Mushaf Qur'an Kudus kecilku kemudian kuarahkan sepeda mengelilingi kompleks Perumahan Citraraya, tepat di tempat yang tenang, sepi, sejuk dan rindangnya pepohanan kuparkirkan sepeda pancalku, kemudian dengan membaca ta'awudz dan basmalah, aku memulai proses hafalanku per ayat terus ku ulangi sambil sesekali memandang hijaunya tanaman dan rumput hijau yang terhampar di hadapanku. Rasanya damai, tenang, penuh kesejukan dalam jiwa dan hatiku, akhirnya tak terasa 1 halaman Al Qur'an telah berhasil ku hafalkan. Alhamdulillah ...., kukayuh sepedaku menuju Masjid Baiturrozaq tempat dimana aku dan beberapa rekanku tinggal untuk menghafalkan Al Qur'an.

Bagi teman-taman yang mencoba menghafal Al Qur'an bisa dicoba pengalaman baru saya ini....
InsyaAllah membantu.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Sudahkah kita membaca Alqur'an hari ini?
Berapa kali dalam sebulan kita mengkhatam Al qur'an."
( Khairukum man ta'allamal qur'an wa 'allamah).
SOMEDAY IS TODAY, DO IT NOW OR NEVER

TIPS OF THIS DAY
“Didiklah anakmu dengan 3 perkara: mencintai Allah, mencintai Rasul dan belajar Al-Qur’an” (Al-hadits)