Rabu, 04 Januari 2012

Fungsi Hizb Dalam Al-Qur'an


Berikut artikel tentang cara mengenali sistem penandaan dalam halaman al-Qur’an khususnya cara untuk mengetahui permulaan setiap kisah/cerita dalam al-Qur’an. Sebagaimana yang diketahui :

  • 1 Al-Qur'an = 30 Juz,
  • 1 Juz = 2 Hizb,
  • 1 Hizb = 4 Maqra’ (pecahan 1/4 hizb , 1/2 hizb) , 3/4 hizb dan 1 hizb penuh),
  • 1 Al-Qur’an = 240 Maqra’ @ pecahan,

Al-Quran mempunyai 30 juz. Setiap juz mempunyai 2 Hizb dan setiap Hizb pula mempunyai 4 pecahan atau maqra’. Paling mudah untuk tahu ada perkataan hizb ( حزب). Kerapkali anda akan berjumpa dengan tanda, 1/4, 1/2, 3/4 dan hizb penuh. Apabila anda menjumpai hizb itu (selalu berada di luar kotak ayat), yang bermakna/merupakan tanda yang menunjukkan permulaan kisah atau cerita yang baru. Sebagai contoh, ayat 123 surah Al-Baqarah dan sebelumnya menceritakan tentang perihal Bani Israel. Petunjuk hizb: tedapat tanda bunga selepas ayat 123. Bermula ayat 124 surah yang sama, Allah menceritakan pula tentang kisah nabi Ibrahim dan Ismail.

Kita biasanya akan berhenti membaca Al-Qur’an mengikut surah atau halaman. Sebaiknya berhenti pada setiap عatau maqra’ hizb.

Apa yang baik itu datangnya dari ALLAH, dan buruk itu datangnya dari saya sendiri walaupun hakikatnya, kedua-duanya datang dari-Nya. WALLAHualam Bis Sowwab. Moga manfaatnya diperoleh oleh kita bersama. InsyaALLAH…  

23 komentar:

  1. Terima kasih infonya pak. Sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  2. Bila ditanya baru dicari...Alhamdulillah maklumat berguna utk semua...

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah... Jazakumullah....
    ada yang tanya, dicari ketemu blog ini...
    sekali lagi...Alhamdulillah... Jazakumullah....

    BalasHapus
  4. Aq baru kmrn buka aplikasi al quran.klo d al quran ada tanda ع brrt bolh brhnti baca tp d aplikasi lain hanya ada tanda bunga. Trnyata ini fungsinya. Itulah knp baca al quran hrs ada pmbimbingnya tp apa daya cm bgni cara q mmbaca al quran. Semoga Allah ampuni aku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama manusia berusaha pasti Allah 'azza wa jalla memberi kemudahan saudaraku, dulu juga saya malu cari pembimbing langsung karena sudah tua masih belajar baca quran, tapi Alhamdulillah sekarang saya sudah dapat dan masih terus belajar. Saran saya jangan berhenti mencari pembimbing orangnya / kelasnya saudaraku, walaupun anda dimanapun anda tinggal, InsyaAllah Allah 'azza wa jalla beri kemudahan.

      Hapus
  5. Suwun infonya,jazakumullah khoiron jaza

    BalasHapus
  6. Suwun infonya,jazakumullah khoiron jaza

    BalasHapus
  7. subhanallah terimakasih. semoga bisa segera diamalkan dan membawa berkah

    BalasHapus
  8. Jujur saya tdk pintar dlm membaca al quran.tp semngat dlm belajar trs berkobar..sampai hayat di kandung badan..akan trs mencari tau . Belajar tts walau membacanya masih berantakan..yakin Allah maha pengasih dan maha tau..kita umadnya berusaha trs belajar trs sampai menjadi tau...insya Allah..amin.

    BalasHapus
  9. assalamualaikum pak, saya kurang paham dengan tanda a'in yg selalu ada dipinggir ayat dalam al qur'an, apa itu termasuk maqra juga? terimakasih...

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Assalamu'alaikum Wr. Wb., Alhamdulillah, melalui blog ini saya mendapat penjelasan tentang arti Hizb pada Al Qur'an, karena pada agenda harian Muslim dianjurkan membaca Al Qur'an setiap hari yang bunyinya : Bacalah Al Qur'an 1/2 Hizb untuk mendapatkan khatam 1 kali dan Bacalah Al Qur'an 1 Hizb untuk mendapatkan khatam 2 kali.
    Pada kesempatan ini saya juga bertanya sebaiknya kita menyempatkan membaca Al Qur'an tanpa artinya lebih dahulu (yang penting pernah khatam dulu) atau membaca dengan artinya meskipun perlu waktu lebih lama untuk khatam.
    Terima kasih atas perhatiannya.
    Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
    (Hari Sudibyo)

    BalasHapus

"Sudahkah kita membaca Alqur'an hari ini?
Berapa kali dalam sebulan kita mengkhatam Al qur'an."
( Khairukum man ta'allamal qur'an wa 'allamah).
SOMEDAY IS TODAY, DO IT NOW OR NEVER

TIPS OF THIS DAY
“Didiklah anakmu dengan 3 perkara: mencintai Allah, mencintai Rasul dan belajar Al-Qur’an” (Al-hadits)