Selasa, 09 Februari 2010

Bagaimana Menghafal Al-Quran

Jiwa yang tak pernah dibacakan Al-Quran, seperti kuburan. Sepi, sendirian, dan kering-kerontang. Zaman ini, sedikit sekali orang-orang yang hafal Al-Quran. Kita bisa melihat, para orang tua lebih resah kalau anaknya tidak bisa matematika atau bahasa Inggris, ketimbang tidak tahu Al-Quran. Padahal, itu adalah keluarga Muslim. Padahal, sebagai orang Islam, kita harus yakin, hanya Al-Quran lah sebagai petunjuk hidup kita.

Ketika zaman semakin berputar mengikuti arus syahwat manusia, selayaknya lah kita sebagai orang Islam (mungkin) harus mulai kembali menanamkan azam dan niat, tekad dan keinginan untuk mulai menghafal Al-Quran.

Dan untuk memudahkan menghafalnya, ada beberapa teknik dan persiapan yang khusus yang bisa dipakai. Beberapa di antaranya:

* lkhlaskan niat dan bersabar
* Jangan lupa baca basmillah dulu
* Berdoa kepada Allah swt
* Bersih dari hadas kecil dan besar
* Sebaiknya menghadap kiblat
* Memakai pakaian putih yang bersih dan menutup aurat
* Jangan banyak berkata dan ketawa ketika membaca dan menghafal
* Memberikan perhatian sepenuhnya
* Jangan membaca ketika mengantuk atau menguap
* Berhenti membaca ketika ingin buang angin
* Salat dua rakaat sebelum memulai

SEBELUM MENGHAFAL

1. Mempunyai azam dan minat untuk menghafal
2. Memilih waktu yang sesuai untuk menghafal
3. Memilih tempat yang sesuai untuk menghafal
4. Berada dalam keadaan tenang
5. Tenangkan pikiran sebelum menghafal
6. Pilih sebuah jenis mushaf dan jangan ubah dengan jenis mushaf lain
7. Beristighfar, membaca selawat dan doa sebelum mulai menghafal

TEKNIK-TEKNIK MENGHAFAL

A. Teknik "Chunking” (potongan-potongan)

* Mengelompokan ayat yang panjang dalam beberapa bagian yang memang sesuai mengikuti arahan guru atawa ustadz, jika belajar bersama mereka
* Mengelompokan awal surat pada beberapa bagian (2 atau 3 bagian) yang sesuai
* Mengelompokan surat dalam beberapa bagian, contohnya mengikut pertukaran cerita
* Mengelompokan juz kepada beberapa bagian mengikut surah, hizib, rubu', cerita dan sebagainya
* Mengelompokan kelompok surah, setiap 10 juz dan sebagainya

B. Teknik Mengulang

* Membaca sepotong atau sebagian ayat sekurang-kurangnya lima kali sebelum mulai menghafalnya
* Membaca ayat yang telah dihafal berulang-ulang kali (10 atau lebih)
* sebelum berpindah ke ayat seterusnya
* Selepas menghafal setiap setengah halaman, harus diulang beberapa kali sebelum diteruskan bagian yang setengah halaman lagi
* Sebelum menghafal bagian Al-Qur'an seterusnya, harus diulang bagian yang sebelumnya.

C. Teknik Menghafal Dengan Teman

* Pilih seorang teman yang sama-sama berminat
* Orang pertama membaca dan disimak oleh orang kedua
* Orang kedua membaca dan disimak oleh orang pertarna
* Saling menyebut ayat antara satu sama lain

E. Teknik Mendengar Kaset/CD

* Pilih seorang qari yang baik bagi seluruh Alquran atau beberapa qari bagi surah-surah tertentu
* Sebelum mulai menghafal, dengar bacaan ayat-ayat yang ingin dihafal beberapa kali
* Amati cara, lagu dan tempat berhenti bacaan qari tersebut sehingga terpahat di pikiran
* Mulai menghafal ayat-ayat tersebut dengan cara dan gaya qari tersebut
* Sentiasa mendengar kaset/CD bacaan Alquran dan kurangi atau tinggalkan mendengerkan lagu-lagu kerana akan mengganggu penghafalan

F. Teknik Merekam

* Rekam bacaan kita di dalam kaset dan dengarkan lagi untuk memastikan bacaan dan hafalan yang betul
* Bagi kanak-kanak, rekam bacaan ibu-bapa atau guru kemudian diikuti oleh bacaan kanak-kanak tersebut
* Minta kanak-kanak tersebut mendengar kembali rekaman tersebut beberapa kali hingga menghafalnya

G. Teknik Menulis

* Tulis kembali surat yang telah dihafal. Kemudian cek lagi dengan mushaf.
* Menulis setiap ayat pertama awal surat, atau setiap rubu', atau setiap juz, atau setiap surah dalam sehelai kertas.

MEMELIHARA HAFALAN

1. Jauhi maksiat mata, maksiat telinga dan maksiat hati
2. Banyak berdoa, terutama waktu mustajab doa seperti ketika berbuka puasa, ketika dalam perjalanan, selepas azan dan lain-lain lagi
3. Menetapkan kadar bacaan setiap hari, contohnya, selembar, setengah juz, 1 juz dan sebagainya
4. Membaca pada waktu pagi dan mengulangnya pada waktu malam
5. Jangan membaca ketika sedang bosan, marah atau ngantuk
6. Menulis setiap ayat yang mutasyabih

(sa/berbagaisumber)
eramuslim.com

Jumat, 05 Februari 2010

Abdullah Azzam Hafidz Al Ghifari

Alhamdulillah Lahir dengan Sehat dan Selamat Putra Pertama Kami melalui Operasi Cesar di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo Jawa Timur Pada Hari Senin Kliwon 1 Februari 2010 / 17 Safar 1431 Pukul 14.45 WIB. InsyaAllah kami beri Nama Abdullah Azzam Hafidz Al Ghifari. Smg Menjadi Anak yang Soleh. Amin.

Lama kusiapkan namamu nak... 5 tahun sebelum Abi mengakad nikah bundamu dalam akad nikah barokah yang diakadkan oleh KH. Husein Ilyas tepatnya tgl 3 Mei 2009 bertepatan dengan tgl. 8 Jumadil Awal 1430 H. Ahad Legi Malam Senin Pahing. Abdullah Azzam Hafidz, Hamba Allah yang Bertekad Kuat Menghafal(Menjaga) Al Qur'an. Menjaga berarti menghafalnya, memahaminya, mengamalkannya. Abi doakan semoga kelak Engkau menjadi salah satu Ahlulloh(Keluarga Allah) seorang Penghafal Al Qur'an. Semoga Kelak Rahmat, Cahaya, Petunjuk Qur'an menyinari jiwamu, tumbuh menjadi Muslim yang Berakhlaq Al Qur'an, Akhlaq Manusia Paling Mulia Rasululloh Muhammad SAW. Amin... Yaa Rabbal Alamin....

Abdullah Azzam Hafidz.... Kupanggil engkau Azzam, abi begitu tersentuh dengan nama ini, kala abi berjibaku menghafal ayat demi ayat Al Qur'an dalam kesibukan abi, dalam keluangan dalam kesempitan hidup ini. Alhamdulillah nak, Allah berkenan memberikan tekad kuat ini seperti tekad Abdullah Khoirul Azzam dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih karangan Ust. Abdurrahman El Shirazy...(kang abik). Smoga kelak engkaupun mempunyai tekad seperti abi, dan menjadi insan yang lebih baik, lebih kuat, lebih tekun, lebih rajin, lebih semangat dalam menghafalkan Kalam Allah, Al Qur'an Nur Karim.... Amin...Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Rahim...

Smoga berkah Akad Nikah oleh KH. Husein Ilyas, Kyai dan Ulama yang begitu berkarismatik, dan begitu dicintai kaum muslimin, menjadi bekal awal untukmu nak dalam menauladani tokoh-tokoh besar dalam melangkahkan kakimu kelak... Lillahi ta'ala abi mengakadnikah bundamu lansung usai lamaran yang diakadnikahkan oleh KH. Husein Ilyas karena abi memohon keberkahan dan Keridhoan serta Rahmat Allah terkaruniakan pada keluarga kita dan khusus buatmu nak dan insyaAllah buat adik-adikmu kelak. amin... Dua bulan sesudahnya, tepat tgl 2 Juli 2009 bertepatan dengan tgl. 9 Rajab 1430 H. Kamis Legi Malam Jum'at Pahing abi mengakadnikah bundamu lagi untuk keperluan catatan sipil di Kantor Urusan Agama (KUA) Tarik Sidoarjo agar memudahkan langkahmu dalam bermasyarakat.

Abdullah Azzam Hafidz Al Ghifari....Bagus dan mulia namamu nak, tambahan dari bundamu tercinta "Al Ghifari" usai kebahagiaanmu atas kehadiranmu dalam keluarga kami. Semoga engkau menjadi hamba Allah yang pemaaf, dikarunia Cahaya Suci atas akhlaq Al Qur'an, dan semoga hidupnya selurus dan sebersih sahabat Rasululloh yang tiada duanya dalam memegang keyakinan atas kebenaran dan kelurusan Islam... Abu Dzar Al Ghifari.... Amin....

Ketenangan aura wajahmu nak, semoga setanang jiwa suci yang Allah panggil-panggil dalam kalam sucinya Al Qur'an Surat Al Fajr. Yaa Aiyatuhhan Nafsul Mutmainnah Irji'i Rodiyatam Mardiyah, Fad Khuli Fi Ibadi Fad Kulli Jannati....Aminn... Yaa Karim Yaa Latif....

Sinar Wajahmu nak smoga senantiasa bersinar atas akhlaq mulia yang kau tempa dari kecil....amin....yaa nur.... yaa hadi....yaa sobur...

Saudaramu nak, masuk Rumah Sakit hampir bersamaan, Satu Kamar, Masuk Ruang Operasi Secar Bersamaan, Selisih 15 menit, Sepakat diberi nama "Azzam", insyaAllah suatu ketika engkau akan dipertemukan dengan saudara Azzam mu ini nak dalam kesempatan yang penuh barokah dan rahmat Allah SWT. Amin.. Yaa Wahab Yaa Rozzaq... Azzam saudaramu ini dari jombang nak..., tinggal di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Dari kecil kalian berdua begitu dicintai Abi Bundamu, dan kalian terlihat begitu akrab dalam keheningan jiwa kalian berdua.... Azzam....2 Azzam.... 1 tujuan... Cinta Allah dan RasulNya... Amin...

Dalam timangan bunda tercintamu, engkau begitu tenang, begitu lembut, smoga akhlaqmu kelak begitu lembut pada Agama Allah, kepada fakir miskin, kepada anak yatim amin yaa Latif yaa karim... kepalan tanganmu smoga menjadi keteguhan dalam kuatnya perjuanganmu pada Agama Allah amin... Yaa Allah Yaa Aziz.... Kuatnya dirimu, tak membuat kau tinggi hati, takabur dan sombong, melainkan menjadikan ketawadhuanmu, kerendahan hatimu sayang... karena dengan tawadhu itulah Allah menyayangi dan mencintaimu, memberkahi hidupmu, rizkimu dan ilmumu.... amin yaa Ali yaa Waliy...

Hidupmu merdeka nak..., Jiwamu merdeka, kepalkan tanganmu, bentuk tekad perjuanganmu dalam menuntut ilmu dalam berjuang dalam hidupmu, tak patah semangat, tak putus asa, tak ada yang bisa menghalangimu dalam berjuang menegakkan keyakinanmu, meneguhkan jiwamu, dan membaktikan hidupmu untuk Ibadah kepada Allah SWT. amin Yaa Allah yaa Mujib yaa Rozzaq Yaa Karim...Yaa Muhaimin, Yaa Dzal Jalali Wal Ikhram...

Ini kakakmu nak namanya Firdaus... panggilannya Mas Ping... jika sudah besar, saatnya nanti, dan Allah mengijinkan, Mas Ping dan Adek Azzam Mondok Bareng. Seperti yang dikatakan Mas Pingmu Mondok di Mojo Geneng Kab. Mojokerto Jawa Timur, untuk menghafal dan mendalami Al Qur'an.... Amin....

"Sudahkah kita membaca Alqur'an hari ini?
Berapa kali dalam sebulan kita mengkhatam Al qur'an."
( Khairukum man ta'allamal qur'an wa 'allamah).
SOMEDAY IS TODAY, DO IT NOW OR NEVER

TIPS OF THIS DAY
“Didiklah anakmu dengan 3 perkara: mencintai Allah, mencintai Rasul dan belajar Al-Qur’an” (Al-hadits)